
Bariskabar - Sepak bola Indonesia kembali menjadi bahan perbincangan hangat setelah Persib Bandung resmi mendatangkan gelandang timnas Indonesia, Thom Haye. Keputusan ini memunculkan beragam reaksi, termasuk dari pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. Kehadiran Haye di Persib bukan sekadar transfer biasa, melainkan juga bagian dari dinamika rivalitas klasik antara Persib dan Persija. Wajar saja, publik sepak bola Tanah Air langsung menyoroti langkah besar ini. Apalagi sebelumnya, nama Thom Haye juga sempat dikaitkan dengan Persija.
Kepastian bergabungnya Haye diumumkan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Pemain kelahiran Amsterdam, 9 Februari 1995 itu, menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib. Dia akan mengenakan nomor punggung 33. Kedatangannya membuat atmosfer kompetisi semakin panas, terlebih karena rumor sebelumnya sempat menyebutkan bahwa Persija juga menginginkan jasanya. Namun pada akhirnya, Persib yang berhasil memenangkan perburuan tanda tangannya.
Mauricio Souza, pelatih Persija asal Brasil, akhirnya angkat bicara mengenai kepindahan ini. Dalam konferensi pers jelang laga melawan Dewa United, ia mengakui memang pernah ada kontak antara Persija dan Haye. Akan tetapi, negosiasi tidak berlanjut hingga tahap kesepakatan. Menariknya, Souza tidak menunjukkan kekecewaan. Sebaliknya, ia tetap memberikan doa terbaik untuk Haye yang kini resmi memperkuat rival abadi Persija.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang transfer Thom Haye, komentar Mauricio Souza, dampaknya untuk Persib maupun Persija, hingga bagaimana hal ini bisa memengaruhi peta persaingan Super League 2025/2026.
Rumor Panjang yang Berujung di Bandung
Nama Thom Haye sebenarnya sudah sering disebut dalam bursa transfer Liga Indonesia. Sebagai gelandang berpengalaman di Eropa, Haye memiliki kualitas yang sangat dibutuhkan klub-klub besar. Persija menjadi salah satu tim yang pertama kali dikabarkan tertarik. Namun, rumor itu hanya berakhir sebagai spekulasi.
Selama beberapa bulan, kabar kedatangan Haye ke Jakarta meredup. Publik mulai meragukan kebenaran gosip tersebut. Hingga akhirnya, kejutan terjadi di akhir Agustus. Persib Bandung justru yang mengumumkan dirinya sebagai pemain baru.
Langkah ini membuat Bobotoh sangat antusias. Mereka menyambut Haye dengan penuh kebanggaan. Sementara Jakmania hanya bisa menerima kenyataan bahwa target transfer rival kini resmi berseragam biru.
Komentar Mauricio Souza
Dalam konferensi pers, Mauricio Souza memberikan klarifikasi yang cukup menenangkan. Ia tidak menampik bahwa Persija pernah membuka negosiasi dengan Haye. Namun, ia juga menekankan bahwa keputusan akhir ada di tangan sang pemain.
Berikut beberapa poin penting dari komentar Souza:
-
Ada Kontak Awal
Persija memang melakukan pendekatan terhadap Haye. Tetapi pembicaraan tidak berlanjut. -
Tidak Tahu Alasan Gagal
Souza menyebutkan ia tidak mengetahui detail mengapa kesepakatan gagal. Bisa jadi faktor teknis atau pribadi. -
Menghormati Keputusan Pemain
Menurut Souza, setiap pemain punya hak memilih jalannya sendiri. Haye memilih Persib, dan itu harus dihormati. -
Doa Terbaik untuk Karier Haye
Alih-alih kecewa, Souza justru memberikan doa agar Haye sukses bersama klub barunya.
Kalimatnya sederhana, tapi menunjukkan sikap profesional. "Itu pilihan dari Thom Haye bermain dengan tim lain. Harapan saya dia bahagia di sana," kata Souza.
Profil Singkat Thom Haye
Agar lebih jelas, mari melihat kembali perjalanan karier Thom Haye sebelum merapat ke Persib.
Klub | Periode | Catatan Menarik |
---|---|---|
AZ Alkmaar | 2014–2016 | Debut profesional di Eredivisie |
Willem II | 2016–2018 | Jadi pemain utama lini tengah |
NAC Breda | 2018–2020 | Kembali dipercaya sebagai starter |
Heerenveen | 2022–2023 | Transfer dengan nilai tinggi |
Almere City | 2024–2025 | Klub terakhir sebelum ke Persib |
Selain itu, Haye juga memiliki pengalaman internasional. Ia pernah memperkuat timnas Belanda kelompok umur sebelum resmi membela timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.
Dampak ke Persib Bandung
Kedatangan Thom Haye jelas membawa dampak positif bagi Persib. Ia dianggap sebagai gelandang yang bisa menjadi motor permainan. Beberapa keuntungan yang didapat Persib antara lain:
-
Keseimbangan lini tengah
Haye bisa menjaga ritme permainan sekaligus mendistribusikan bola dengan baik. -
Pengalaman internasional
Ia terbiasa menghadapi lawan dengan tempo cepat, sesuatu yang penting di level Asia. -
Kepemimpinan di lapangan
Dengan usia 30 tahun, Haye punya kematangan yang bisa jadi panutan bagi pemain muda. -
Fleksibilitas strategi
Bojan Hodak bisa menempatkannya sebagai gelandang bertahan maupun playmaker.
Dampak ke Persija Jakarta
Bagi Persija, kegagalan mendapatkan Haye tentu sedikit mengecewakan. Apalagi lini tengah mereka juga butuh tambahan pemain berkualitas. Namun, Souza tampaknya memilih fokus pada skuad yang ada.
Kehilangan kesempatan ini bisa menjadi dorongan bagi Persija untuk mencari alternatif lain. Selain itu, Souza tampaknya tidak ingin menambah ketegangan jelang laga penting melawan Dewa United. Ia tahu, energi tim lebih baik diarahkan ke pertandingan daripada terjebak dalam drama transfer.
Rivalitas Persib dan Persija
Transfer Thom Haye semakin mempertebal aroma rivalitas klasik antara Persib dan Persija. Pertemuan kedua tim selalu sarat gengsi. Kini, cerita makin menarik karena pemain yang pernah dirumorkan ke Persija justru memilih Bandung.
Bagi Bobotoh, ini adalah kemenangan kecil di luar lapangan. Sementara bagi Jakmania, ini bisa jadi pemantik semangat untuk membuktikan bahwa tanpa Haye, tim kesayangan mereka tetap kuat.
Doa dan Sikap Profesional
Hal yang menarik dari komentar Souza adalah sikapnya yang dewasa. Ia tidak memperkeruh suasana dengan komentar negatif. Sebaliknya, ia menunjukkan sportivitas dan doa terbaik untuk Haye.
Sikap seperti ini sebenarnya menjadi teladan. Rivalitas di lapangan memang harus keras. Tetapi di luar lapangan, sikap saling menghormati tetap perlu dijaga. Souza membuktikan bahwa rivalitas tidak harus diiringi permusuhan personal.
Persib Tidak Berhenti di Haye
Rumor lain menyebutkan bahwa Persib juga tengah mempersiapkan kedatangan Eliano Reijnders. Ia kabarnya akan datang dengan status pinjaman dari PEC Zwolle. Jika benar, maka lini tengah Persib akan semakin komplet.
Langkah ini juga menunjukkan keseriusan manajemen Persib dalam membangun tim juara. Mereka tidak hanya fokus pada nama besar, tapi juga kualitas yang sesuai kebutuhan taktik.
Tantangan Thom Haye di Indonesia
Meski datang dengan segudang pengalaman, Haye tetap menghadapi tantangan besar. Liga Indonesia berbeda dengan Eredivisie.
Beberapa tantangan yang harus ia hadapi antara lain:
-
Iklim tropis
Suhu dan kelembapan tinggi bisa memengaruhi stamina pemain Eropa. -
Gaya bermain keras
Liga Indonesia terkenal dengan duel fisik yang ketat. -
Ekspektasi besar Bobotoh
Fans Persib menaruh harapan tinggi. Tekanan ini harus dikelola dengan baik.
Jika mampu beradaptasi, Haye berpotensi jadi salah satu gelandang terbaik di liga.
Prospek Persib di Musim 2025/2026
Dengan kedatangan Haye, Barba, dan kemungkinan Reijnders, Persib tampak serius menargetkan gelar. Mereka ingin tampil dominan di Liga Super Indonesia. Bahkan, target bersaing di level Asia juga tidak berlebihan.
Skuad yang semakin solid membuat Bojan Hodak memiliki banyak opsi taktik. Lini tengah kini lebih terjamin. Lini belakang juga diperkuat. Dengan kombinasi ini, Persib punya kans besar bersaing di papan atas.
Kesimpulan
Kepindahan Thom Haye ke Persib Bandung adalah salah satu transfer terbesar musim ini. Mauricio Souza mengakui Persija sempat melakukan kontak, tetapi menghormati keputusan akhir sang pemain. Ia bahkan memberikan doa terbaik untuk kelanjutan karier Haye.
Bagi Persib, ini adalah tambahan kekuatan signifikan. Sementara bagi Persija, ini jadi pengingat untuk terus mencari opsi lain. Rivalitas kedua klub pun semakin menarik dengan adanya bumbu transfer ini.
Kini, semua mata tertuju pada debut Thom Haye bersama Persib. Apakah ia bisa langsung memberi dampak positif? Atau justru butuh waktu untuk beradaptasi? Satu hal pasti, Liga Indonesia musim ini akan semakin panas dan penuh cerita seru.
Komentar0