BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Thom Haye dan Federico Barba Siap Debut Lawan Borneo FC

Thom Haye dan Federico Barba Siap Debut Lawan Borneo FC

Bariskabar - Persib Bandung kembali jadi pusat perhatian publik sepak bola Indonesia. Setelah resmi mendatangkan dua pemain asing baru, yakni Thom Haye dan Federico Barba, kini kabar menarik muncul dari pelatih Bojan Hodak. Sang pelatih menyebut keduanya berpeluang tampil dalam pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026 melawan Borneo FC. Laga itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Kehadiran dua rekrutan anyar ini tentu menjadi sorotan besar. Thom Haye dikenal sebagai gelandang elegan berdarah Belanda-Indonesia yang kini memperkuat timnas Garuda. Sedangkan Federico Barba adalah bek tengah asal Italia yang punya pengalaman panjang di Eropa. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memperkokoh lini tengah dan lini pertahanan Persib.

Dalam konferensi pers terbaru, Bojan Hodak menjelaskan bahwa kondisi fisik Haye dan Barba sudah cukup siap. Thom datang dengan kebugaran prima karena tetap menjaga latihan sebelum resmi bergabung. Sementara Barba yang sempat mengalami gangguan kesehatan kini sudah pulih sepenuhnya. Pelatih asal Kroasia itu bahkan memberi sinyal besar bahwa keduanya bisa saja langsung tampil sejak menit awal.

Pernyataan ini langsung membuat suporter Persib, Bobotoh, semakin antusias. Banyak yang penasaran melihat bagaimana kiprah dua pemain baru tersebut di lapangan. Tidak hanya soal kualitas individu, tapi juga bagaimana keduanya bisa menyatu dengan gaya bermain Maung Bandung.

Lalu, seperti apa peluang debut mereka? Apa kelebihan yang bisa ditawarkan Thom Haye dan Federico Barba? Mari kita bahas lebih dalam.

Kondisi Fisik Pemain Baru

Bojan Hodak menegaskan bahwa kondisi fisik Thom Haye dan Barba sudah sangat baik. Ia menjelaskan, Thom Haye datang dengan kebugaran terjaga. Selama tanpa klub, ia tetap menjalani latihan individual terstruktur sehingga fisiknya tidak drop.

Sementara itu, Barba memang sempat terkendala sakit ringan. Namun, dalam beberapa hari terakhir ia kembali bugar dan sudah bergabung dalam latihan penuh bersama tim. Hal ini membuat Bojan cukup yakin keduanya siap diturunkan melawan Borneo FC.

“Intinya, Thom dan Federico Barba sangat berpotensi memulai debut lawan Borneo,” ujar Bojan di Bandung.

Meski begitu, Bojan tetap berhati-hati. Ia menekankan bahwa keputusan final akan melihat kondisi terakhir pemain menjelang laga. Ada kemungkinan keduanya tampil sebagai starter, atau masuk di babak kedua.

Profil Thom Haye: Gelandang Berkelas dengan Sentuhan Eropa

Thom Haye lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995. Ia memulai karier profesional di AZ Alkmaar, kemudian bermain untuk Willem II, NAC Breda, Heerenveen, hingga Almere City di Eredivisie Belanda.

Keahliannya terletak pada kontrol bola, visi bermain, serta kemampuan menjaga ritme di lini tengah. Haye juga dikenal punya passing akurat dan kecerdasan membaca permainan lawan. Tidak heran bila Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyebut perekrutannya sebagai langkah strategis.

Adhitia menjelaskan bahwa Haye sangat tangguh di posisi gelandang bertahan. Ia bisa menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, sekaligus menjadi pengatur tempo permainan.

Catatan Karier Thom Haye di Eropa

Klub Tahun Catatan Utama
AZ Alkmaar 2014-2016 Debut profesional di Eredivisie
Willem II 2016-2018 Jadi gelandang inti
NAC Breda 2018-2020 Menjadi pemain kunci lini tengah
Heerenveen 2022-2023 Transfer terbesar dalam karier
Almere City 2024-2025 Klub terakhir di Belanda

Kehadiran Haye jelas memberi warna baru di lini tengah Persib. Apalagi, ia juga berstatus pemain timnas Indonesia, sehingga faktor adaptasi budaya dan bahasa tidak terlalu sulit.

Profil Federico Barba: Bek Italia yang Penuh Pengalaman

Federico Barba lahir di Roma, Italia, pada 1 September 1993. Ia adalah bek tengah dengan postur ideal dan gaya permainan khas Eropa. Sebelum ke Persib, Barba sempat memperkuat klub Swiss, FC Sion.

Ia juga pernah bermain di Serie A bersama Empoli, serta sempat memperkuat Real Valladolid di Spanyol. Dengan pengalaman lintas liga, Barba dipandang sebagai sosok bek modern yang bisa memberikan ketenangan di lini belakang.

Deputi CEO Persib, Adhitia Putra Herawan, menilai Barba sangat penting bagi strategi Persib. Kehadirannya bukan hanya menambah opsi di sektor pertahanan, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas taktik.

Catatan Karier Federico Barba

Klub Tahun Catatan Utama
Empoli (Italia) 2012-2017 Awal karier profesional di Serie A
Real Valladolid (Spanyol) 2017-2018 Pengalaman di La Liga
Chievo Verona 2018-2021 Jadi pemain reguler Serie B
Benevento 2021-2022 Bermain di Serie A
FC Sion (Swiss) 2023-2024 Klub terakhir sebelum ke Persib

Barba datang dengan kontrak satu tahun. Meski singkat, kontribusinya diharapkan langsung terasa, terutama dalam memperkuat pertahanan Maung Bandung.

Kombinasi Baru di Persib

Kehadiran Haye dan Barba membuat Persib kini memiliki keseimbangan lebih baik. Haye akan memperkuat lini tengah sebagai motor permainan, sementara Barba memperkokoh pertahanan.

Dengan dua rekrutan ini, Bojan Hodak punya lebih banyak opsi taktik. Ia bisa memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Haye sebagai jangkar dan Barba sebagai palang pintu. Alternatif lain adalah 3-5-2, yang memberi ruang bagi keduanya untuk memaksimalkan peran.

Potensi Formasi Persib dengan Pemain Baru

Formasi Peran Haye Peran Barba
4-2-3-1 Gelandang bertahan, pengatur tempo Bek tengah utama, pengawal lini belakang
3-5-2 Gelandang sentral, jembatan antar lini Bek tengah kiri/kanan, fleksibel dalam build-up
4-3-3 Box-to-box, jaga keseimbangan Bek tengah kunci dalam pressing

Lawan Berat: Borneo FC

Persib tidak akan menghadapi lawan mudah. Borneo FC dikenal sebagai salah satu tim dengan permainan agresif. Bermain di kandang Persib memang menguntungkan, tapi Borneo selalu memberi perlawanan sengit.

Jika Haye dan Barba benar-benar debut, pertandingan ini akan langsung jadi ujian nyata. Haye akan berhadapan dengan lini tengah cepat Borneo. Sementara Barba harus siap mengantisipasi penyerang berbahaya dari tim tamu.

Antusiasme Bobotoh

Bobotoh, basis suporter Persib, menyambut kabar ini dengan penuh semangat. Media sosial dipenuhi komentar antusias tentang kemungkinan debut Haye dan Barba. Banyak yang berharap keduanya bisa langsung memberi dampak positif.

Suporter juga percaya bahwa keduanya akan cepat beradaptasi. Haye yang berdarah Indonesia tentu lebih mudah menyatu dengan kultur lokal. Sementara Barba yang berpengalaman di Eropa dipandang sebagai sosok profesional yang cepat menyesuaikan diri.

Tantangan Adaptasi

Meski sudah siap, Haye dan Barba tetap punya tantangan. Liga Indonesia berbeda dengan Eropa. Faktor cuaca, ritme pertandingan, hingga gaya permainan keras bisa jadi ujian berat.

Namun, Bojan Hodak yakin mereka bisa cepat beradaptasi. Apalagi, Persib punya staf pelatih dan rekan setim yang siap membantu.

Prospek Jangka Panjang

Rekrutan ini tidak hanya untuk kebutuhan jangka pendek. Persib ingin membangun skuad kuat untuk bersaing hingga beberapa musim ke depan.

Dengan kontrak dua tahun untuk Haye dan satu tahun untuk Barba, manajemen berharap keduanya bisa memberi stabilitas. Jika tampil konsisten, nilai pasar mereka juga bisa meningkat, sekaligus mengangkat reputasi Persib di level Asia.

Kesimpulan

Pernyataan Bojan Hodak soal peluang debut Thom Haye dan Federico Barba melawan Borneo FC menambah semangat Bobotoh. Dua pemain ini datang dengan pengalaman internasional yang kaya, serta kemampuan yang dibutuhkan Persib.

Haye akan menjadi motor baru di lini tengah, sementara Barba memperkokoh pertahanan. Jika keduanya bisa langsung nyetel, Persib berpeluang besar tampil lebih solid di Liga Super musim ini.

Kini, semua mata akan tertuju pada laga di Stadion GBLA. Apakah Thom Haye dan Federico Barba bisa langsung memberi dampak? Jawabannya akan segera terlihat pada 31 Agustus 2025.

Komentar0

Type above and press Enter to search.