
Bariskabar - Garut tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan. Kota ini juga populer dengan kulinernya yang khas, enak, dan ramah di kantong. Wisata kuliner di Garut selalu berhasil membuat siapa pun betah berlama-lama. Apalagi, banyak makanan legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Setiap hidangan punya cerita unik, resep turun-temurun, dan cita rasa yang selalu bikin kangen.
Bagi para wisatawan, menikmati kuliner lokal adalah bagian penting dari perjalanan. Garut memberikan pengalaman itu melalui makanan berat, camilan, hingga minuman khasnya. Yang membuatnya semakin menarik adalah harganya yang terjangkau. Kamu bisa makan enak tanpa harus menguras dompet. Hal ini menjadikan kuliner Garut cocok untuk semua kalangan, baik pelajar, pekerja, maupun wisatawan dari luar kota.
Menariknya, kuliner legendaris di Garut tidak hanya soal rasa. Banyak warung makan atau pedagang yang menjaga konsistensi resep sejak lama. Inilah yang membuat rasa makanan mereka tidak berubah meskipun zaman terus berkembang. Bahkan, ada beberapa kuliner yang sudah menjadi ikon Garut, dikenal hingga ke luar daerah, bahkan luar negeri.
Di artikel ini, kita akan membahas kuliner Garut legendaris yang wajib kamu coba. Mulai dari makanan berat yang mengenyangkan, camilan tradisional yang manis, hingga minuman segar yang unik. Semua kuliner ini punya rasa autentik yang sulit ditemukan di daerah lain. Jadi, kalau kamu berencana jalan-jalan ke Garut, pastikan daftar ini masuk ke catatan perjalananmu.
1. Soto Ayam Garut (Soto Ahri)
Kalau bicara kuliner Garut, nama Soto Ahri pasti selalu muncul. Warung soto ini sudah ada sejak lama dan menjadi ikon kuliner khas Garut. Soto Ahri terkenal dengan kuahnya yang gurih, creamy, dan hangat.
Keunikan soto Garut adalah perpaduan rempah dan santan yang pas. Kuahnya tidak terlalu kental, tetapi tetap terasa lembut di lidah. Isinya biasanya berupa potongan ayam kampung, bihun, telur, dan taburan bawang goreng.
Harga seporsi soto di Soto Ahri relatif terjangkau. Dengan uang belasan ribu, kamu sudah bisa menikmati semangkuk soto hangat. Tidak heran, tempat ini selalu ramai, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
Selain rasanya yang enak, suasana warungnya juga sederhana dan nyaman. Banyak orang datang untuk sarapan atau makan siang bersama keluarga. Soto Ahri menjadi bukti bahwa makanan sederhana bisa meninggalkan kesan mendalam.
2. Bakso Aci Garut
Bakso aci kini sudah populer di banyak kota, tetapi asalnya dari Garut. Makanan ini terbuat dari tepung kanji, bukan daging. Teksturnya kenyal, padat, dan unik.
Biasanya, bakso aci disajikan dengan kuah pedas gurih. Tambahannya bisa berupa ceker ayam, tahu isi, atau siomay. Ada juga pilus kecil yang menambah sensasi kriuk saat dimakan.
Cita rasa bakso aci terletak pada kuahnya yang berbumbu khas. Perpaduan cabai, bawang, dan kencur memberikan aroma yang kuat. Cocok untuk kamu yang suka pedas.
Harga seporsi bakso aci di Garut sangat terjangkau. Dengan uang Rp 10.000 hingga Rp 15.000, kamu sudah bisa menikmatinya. Tidak heran, makanan ini digemari semua kalangan, terutama anak muda.
Bakso aci tidak hanya bisa dinikmati di warung. Kini banyak orang menjualnya dalam bentuk kemasan instan. Meski begitu, sensasi makan langsung di Garut tetap berbeda.
3. Ayam Goreng Melky
Ayam Goreng Melky adalah salah satu kuliner kaki lima legendaris di Garut. Meski sederhana, tempat ini selalu ramai pengunjung. Keistimewaannya terletak pada ayam goreng yang gurih dan sambalnya yang pedas segar.
Ayam digoreng dengan bumbu meresap, sehingga bagian dalamnya tetap lembut. Sementara itu, sambal dadakan khas Melky menjadi daya tarik utama. Rasanya pedas, segar, dan pas dengan ayam goreng panas.
Harga di Ayam Goreng Melky sangat bersahabat. Kamu bisa makan ayam lengkap dengan nasi dan sambal dengan harga murah. Cocok untuk kantong mahasiswa maupun wisatawan yang ingin makan hemat.
Banyak orang mengatakan, makan di sini lebih nikmat karena suasananya sederhana. Duduk di kursi plastik, makan ayam goreng panas, lalu menambah sambal berkali-kali. Sensasi itu sulit tergantikan di restoran modern.
4. Burayot
Jika kamu mencari camilan manis khas Garut, burayot jawabannya. Kue ini berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Bentuknya bulat lonjong dengan warna cokelat keemasan.
Tekstur burayot unik. Bagian luarnya renyah, sementara dalamnya lembut dan manis. Saat digigit, rasa gula merah langsung meleleh di mulut.
Burayot biasanya dijual di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Harganya sangat terjangkau, biasanya dijual per bungkus kecil. Camilan ini cocok untuk teman minum teh atau kopi.
Kue burayot menjadi bukti kreativitas masyarakat Garut. Meski sederhana, rasanya membuat banyak orang ketagihan. Bahkan, burayot kini sering dijadikan oleh-oleh khas Garut selain dodol.
5. Dodol Garut
Dodol adalah kuliner legendaris Garut yang sudah mendunia. Hampir semua orang mengenal dodol Garut sebagai oleh-oleh wajib.
Terbuat dari ketan, gula merah, dan santan, dodol memiliki tekstur kenyal dan lembut. Rasanya manis pas, tidak bikin enek. Kini, dodol Garut hadir dalam berbagai varian rasa, seperti cokelat, durian, dan stroberi.
Dodol Garut sudah diproduksi sejak puluhan tahun lalu. Banyak merek lokal yang terkenal, tetapi semuanya tetap menjaga resep tradisional. Dodol ini juga tahan lama, sehingga cocok dibawa sebagai buah tangan.
Harganya sangat bervariasi, tergantung merek dan kemasan. Namun, secara umum dodol Garut tetap tergolong murah dan ramah di kantong.
6. Moring
Moring adalah camilan gurih khas Garut yang berbahan dasar singkong. Bentuknya tipis dan renyah, mirip keripik, tetapi punya rasa khas.
Proses pembuatannya sederhana, tetapi menghasilkan camilan yang bikin nagih. Moring biasanya diberi bumbu asin gurih atau pedas.
Harga moring sangat terjangkau, bahkan bisa dibeli per bungkus kecil di warung. Banyak wisatawan membeli moring sebagai camilan perjalanan pulang.
Meski sederhana, moring tetap populer di kalangan masyarakat Garut. Rasanya yang ringan membuatnya cocok dimakan kapan saja.
7. Cireng Pak Ade
Cireng adalah singkatan dari aci digoreng. Di Garut, salah satu yang legendaris adalah Cireng Pak Ade.
Cireng ini terkenal karena teksturnya yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Rasa manis, gurih, dan sedikit asam berpadu sempurna.
Cireng Pak Ade biasanya dijual di warung kaki lima. Meski sederhana, banyak orang rela antre untuk membelinya.
Harganya sangat murah, cocok untuk semua kalangan. Camilan ini sering jadi teman nongkrong anak muda Garut.
8. Es Goyobod
Setelah menikmati makanan berat, waktunya mencoba minuman khas Garut. Es Goyobod adalah salah satu yang paling populer.
Minuman ini berisi agar-agar, kolang-kaling, santan, dan sirup manis. Rasanya segar, cocok diminum saat cuaca panas.
Es Goyobod biasanya dijual di pedagang kaki lima atau warung tradisional. Harganya sangat murah, mulai dari Rp 5.000 per gelas.
Keunikan Es Goyobod adalah kombinasi teksturnya. Ada kenyal, lembut, dan segar dalam satu gelas. Minuman ini sudah ada sejak lama dan tetap populer hingga sekarang.
Tabel Ringkasan Kuliner Garut Legendaris
Nama Kuliner | Jenis | Keunikan Utama | Kisaran Harga |
---|---|---|---|
Soto Ahri | Makanan Berat | Kuah gurih dan creamy khas Garut | Rp 15.000 – Rp 25.000 |
Bakso Aci | Makanan Berat | Tekstur kenyal dengan kuah pedas | Rp 10.000 – Rp 15.000 |
Ayam Goreng Melky | Makanan Berat | Ayam gurih dengan sambal pedas | Rp 15.000 – Rp 20.000 |
Burayot | Camilan Manis | Renyah luar, lembut dalam | Rp 5.000 – Rp 10.000 |
Dodol Garut | Oleh-oleh | Tekstur kenyal, banyak varian rasa | Rp 20.000 – Rp 50.000 |
Moring | Camilan Gurih | Keripik singkong renyah gurih | Rp 5.000 – Rp 15.000 |
Cireng Pak Ade | Camilan Gurih | Disajikan dengan bumbu kacang khas | Rp 5.000 – Rp 10.000 |
Es Goyobod | Minuman | Segar dengan agar dan kolang-kaling | Rp 5.000 – Rp 8.000 |
Kesimpulan
Kuliner Garut tidak hanya sekadar makanan. Setiap hidangan punya sejarah, cerita, dan cita rasa unik. Dari Soto Ahri yang hangat, Bakso Aci yang pedas, hingga Dodol Garut yang melegenda. Semua kuliner ini menunjukkan kekayaan budaya Garut dalam bentuk makanan.
Hal menarik lain adalah harganya yang ramah di kantong. Kamu bisa menikmati makanan enak tanpa perlu khawatir soal biaya. Inilah alasan mengapa kuliner Garut begitu populer, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Jadi, kalau kamu berkunjung ke Garut, jangan lewatkan wisata kulinernya. Rasakan langsung cita rasa legendaris yang membuat kota ini semakin istimewa. Liburan di Garut tidak akan lengkap tanpa mencicipi makanan khasnya.
Komentar0