Bariskabar - MacBook memang terkenal dengan performanya yang tinggi dan desainnya yang elegan. Banyak orang mengandalkan MacBook untuk bekerja, belajar, bahkan sekadar hiburan. Namun, satu hal yang sering dilupakan adalah cara merawat baterai. Baterai adalah “jantung” MacBook, yang menentukan seberapa lama perangkat bisa digunakan tanpa tersambung ke listrik.
Banyak pengguna baru dan lama melakukan kesalahan kecil yang tidak disadari, misalnya membiarkan MacBook terus diisi daya sepanjang malam, menggunakan charger murah, atau menyalakan banyak aplikasi berat bersamaan. Kebiasaan seperti ini, meski terlihat sepele, dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Akibatnya, MacBook cepat habis dayanya dan performanya bisa menurun.
Untungnya, merawat baterai MacBook sebenarnya tidak rumit. Dengan beberapa langkah sederhana yang dilakukan secara rutin, baterai bisa tetap sehat, awet, dan siap digunakan bertahun-tahun. Artikel ini akan membahas cara-cara praktis dan efektif menjaga baterai MacBook, sehingga pengguna bisa bekerja nyaman tanpa khawatir baterai cepat habis.
1. Rutin Mengecek Kesehatan Baterai
Langkah pertama adalah mengetahui kondisi baterai saat ini. MacBook menyediakan fitur untuk memeriksa kesehatan baterai melalui pengaturan sistem. Di sini, pengguna bisa melihat kapasitas maksimum baterai dan status kesehatan secara langsung.
Jika kapasitas baterai menurun drastis atau muncul peringatan, itu tanda baterai mulai melemah. Penting juga memahami siklus pengisian daya. Satu siklus pengisian tidak selalu sama dengan sekali charger penuh. Misalnya, menggunakan 50% daya dan mengisi penuh, lalu menggunakan 50% lagi dihitung sebagai satu siklus. Dengan rutin memeriksa kesehatan baterai, pengguna bisa lebih bijak dalam penggunaan dan perawatan MacBook.
2. Aktifkan “Optimized Battery Charging”
MacBook memiliki fitur Optimized Battery Charging yang membantu memperlambat penuaan baterai. Fitur ini mempelajari pola pengisian pengguna dan menunda pengisian hingga 100% sampai benar-benar diperlukan.
Misalnya, jika biasanya mengisi daya di malam hari dan mulai menggunakan MacBook di pagi hari, sistem akan menahan baterai di 80% dulu. Beberapa jam sebelum digunakan, baterai akan terisi penuh. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sering meninggalkan MacBook tersambung ke charger dalam waktu lama. Dengan cara ini, baterai tidak mudah cepat aus dan kapasitasnya tetap stabil.
3. Gunakan Charger Asli dan Berkualitas
Banyak orang tidak menyadari bahwa charger yang tidak resmi bisa merusak baterai. Charger murah atau kabel sembarangan dapat menyebabkan tegangan tidak stabil, mempercepat penurunan kapasitas, dan bahkan merusak komponen MacBook.
Selalu gunakan charger bawaan atau yang resmi. Jika mengisi daya di tempat umum, pastikan stopkontak aman dan stabil. Hindari juga penggunaan kabel panjang berkualitas rendah. Charger asli tidak hanya menjaga baterai tetap sehat, tapi juga melindungi MacBook dari risiko kerusakan listrik.
4. Atur Kecerahan Layar dan Mode Tidur Otomatis
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Menurunkan kecerahan layar ke level nyaman mata dapat menghemat baterai secara signifikan.
Selain itu, atur MacBook agar otomatis masuk ke mode tidur saat tidak digunakan. Mengaktifkan opsi untuk meredupkan layar saat menggunakan baterai juga membantu memperpanjang waktu penggunaan. Ditambah fitur Mode Daya Rendah, baterai bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi kenyamanan bekerja.
5. Matikan Lampu Keyboard yang Tidak Perlu
Lampu keyboard memang membantu mengetik di tempat gelap, tetapi juga menguras baterai. Atur agar lampu keyboard mati otomatis beberapa detik setelah tidak digunakan.
Jika MacBook memiliki opsi penyesuaian cahaya, aktifkan agar intensitas lampu keyboard menyesuaikan kondisi ruangan. Dengan cara ini, baterai tidak cepat terkuras, dan pengguna tetap nyaman mengetik kapan pun dibutuhkan.
6. Matikan Bluetooth dan Fitur Nirkabel Lainnya
Bluetooth terus menggunakan daya meski tidak tersambung ke perangkat lain. Jika tidak memakai mouse atau speaker nirkabel, sebaiknya matikan fitur ini.
Namun perlu diingat, menonaktifkan Bluetooth akan mematikan beberapa fitur seperti transfer file cepat antar perangkat. Matikan hanya ketika fitur itu tidak dibutuhkan. Kebiasaan ini sederhana tapi efektif menghemat energi baterai.
7. Gunakan Safari atau Browser Hemat Daya
Browser memengaruhi konsumsi daya. Google Chrome dikenal cukup boros, sementara Safari dioptimalkan untuk MacBook sehingga lebih hemat energi.
Dengan menggunakan Safari sebagai browser utama, waktu pakai baterai bisa lebih lama, meski membuka banyak tab sekaligus. Ini langkah mudah yang bisa langsung diterapkan setiap hari.
8. Tutup Aplikasi dan Lepas Aksesori yang Tidak Dipakai
Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa menyedot daya tanpa disadari. Tutup aplikasi yang tidak dipakai sepenuhnya, jangan hanya menutup jendelanya.
Selain itu, cabut perangkat USB, flash drive, atau kabel ponsel yang tidak sedang digunakan. Aksesori yang tetap terhubung akan menarik daya, mempercepat penurunan kapasitas baterai.
9. Perhatikan Suhu Saat Menggunakan MacBook
Baterai MacBook bekerja optimal pada suhu normal. Suhu terlalu panas atau terlalu dingin bisa merusak baterai. Hindari menaruh MacBook di bawah sinar matahari langsung atau di dekat pemanas.
Jika digunakan di pangkuan, pastikan ventilasi tidak tertutup. Suhu yang stabil membantu baterai tetap efisien dan umur perangkat lebih panjang.
10. Jangan Terlalu Sering Mengosongkan Baterai
Baterai lithium-ion tidak dirancang untuk sering habis total. Mengosongkan baterai sampai nol bisa mempercepat penurunan kapasitas.
Idealnya, isi daya ketika baterai tersisa sekitar 20-30%. Jangan khawatir meninggalkan MacBook terhubung ke charger jika fitur Optimized Battery Charging sudah aktif.
11. Perawatan Rutin dan Kebiasaan Sehari-hari
Selain tips teknis, kebiasaan sehari-hari juga penting. Misalnya jangan meninggalkan MacBook terus menempel ke charger sepanjang hari tanpa perlu, hindari membuka terlalu banyak aplikasi berat bersamaan, dan jangan menumpuk perangkat lain di atas MacBook saat digunakan.
Kebiasaan kecil seperti ini membuat baterai tidak cepat panas, tetap stabil, dan performa MacBook tetap optimal.
Kesimpulan
Merawat baterai MacBook tidak sulit jika dilakukan dengan konsisten. Memeriksa kesehatan baterai, menggunakan charger asli, menurunkan kecerahan layar, menutup aplikasi yang tidak digunakan, dan mematikan fitur yang tidak diperlukan merupakan langkah sederhana tapi efektif.
Fitur bawaan MacBook seperti Optimized Battery Charging dan Mode Daya Rendah sangat membantu. Dengan rutin melakukan langkah-langkah ini, baterai bisa tetap sehat, awet, dan MacBook siap digunakan bertahun-tahun. Perawatan kecil yang konsisten jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengisi daya penuh tanpa memperhatikan kebiasaan penggunaan.
Komentar0